![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0WPVuzdcxEBpCSZvej8jJCR4rYswM7wQqiuMCctrJTFBDDhFUlH8ipeKmp7OkO601exMJ__v9I9iFNkwT3T3IFm0052amj57WjoE0_YTgxSfgaXQqsW3qvMox8m9Lk6lU-ClLyMpi9J8/s320/KUCING.png)
[ hehehe...moga salah tebakan saya. ]
mengapa demikian ,
di karena kan tidak semua cara berpikir seseorang itu sejalan dengan semestinya.
apabila ada seseorang menganggap ia sejalan dengan cara berpikir si A , yah mungkin ,
namun hanya disisi tertentu . yaitu , sisi dimana ada unsur keuntungan pribadi .
kalu tdk , maka cara berikir tdk akan sejalan .
[ ngawur ga' tulisan saya ini.]
cara berpikir terkadang di tuangkan lewat tulisan , ide ide atau dengan cara apa saja .
namun ingat , ini indonesia , negara yg mempunyai ber macam macam karakter dan budaya yg ber beda beda . inilah yg hilang di teori teori yg blak blakan .
cara berpikir memang dibutuhkan , karena itu akan menghasilkan sesuatu yg masih tersembunyi .
ingat , masih tersembunyi , bukan di ciptakan ,
jd apabila ada seseorang berkata , cara berpikir si A ciptaan dari si B , maka ini salah total .
namun apabila di katakan ini temuan si B maka ini kata yg pas buat mereka .
[ ngerti ga' tulisan aku' ]
simpelnya gini ,
cara berpikir seseorang itu adalah teori.
terkadang kita mendengar satu forum , lantas dia menyebut ini teori darwin , ini teori einstein , ini teori heliosentris [ maaf , semua teori ini membuat aku minum obat puyeng 2 biji tak kala menyusun postingan ini..hahahahah ]
yg jadi pertanyaan ,
apasih untungnya teori tsb bagi kita .
apakah teori teori kita tak berarti lagi hingga sedikit sedikit berdebat , justru teori orang bule yg berlaku .
lucu,,sangat lucu .. seakan akan kita ini sudah kehilangan jati diri [ cocoknya mungkin martabat yah ].
sehingga untuk mendapatkan arti atau martabat di tengah masyarakat , maka di sebutlah bahwa teori orang bule gini . hingga mereka sukses .
nah, kalau teori orang bule atau dengan kata lain teori dari luar negri yg selalu jadi rujukan, maka siap siaplah memakai budaya orang luar .
masih mending kalau budaya yg kelihatan sopan , bagaimana kalau budaya kebebasan sehingga tinggal handuk yg dililitkan bila ingin kepesta.... dan ini terbukti kan? ,, hanya dimodifikasi dikit , tambah pernak pernik,, selesai deh , dan itu di anggap "MODERN " dari sisi teori .
dalam isitlah dunia berpakaian , ini model baru ,,,, lucuuu,,lucu,, padahal model tsb sudah ada sebelum thn 45 ... [ hehehehe jgn tersinggung dululah... pikir pikir dulu sebelum bertindak...]
kini kita kembali ke teori atau cara berpikir.
masih ingat kata " PARTIKEL TUHAN" yg menurut mereka itu hanya istilah , namun lahir dari teori
[salah ga' atau ga' benar' tulisan saya ini .hehhe sama aja yah .].
akibat teori inilah , yg mana tak sejalan dgn budaya , maka lahirlah teori "partikel tuhan" ... esok esoknya mungkin muncul teori " terjadinya sang pencipta " .[ cekidot ..].
inilah inteletual seseorang yg melampaui batas kewajaran , sehingga dia dianggap cerdas .
orang cerdas itu , adalah orang yg bisa beradaptasi .[ ini menurut saya dan jgn di jadikan acuan yah ]
lihatlah salah 1 kerusakan teori di atas , siapa yg hebat berdebat , maka dialah yg menang .
kemenangannya di anggap cerdas , namun bagi saya pribadi , itu adalah kebodohan yg di anggap cerdas .[ bingung kan mencerna tulisan saya ini ,,hahahahaha].
kalau bingung ga' usah dipikirin yah , susah amat sih .
lanjut .....
masih ingat ga' teori " molekul " yg menghasilkan bom atom ..
menurut teori intelektual , itu adalah kecerdasan seseorang di dalam berpikir..
sehingga dapat menghasilkan hal semacam itu .
ini juga teori bego.. hasilnya apa .. negara manapun berlomba lomba membuat hal yg melebihi teori di atas , akibatnya bertebaranlah senjata nuklir..
karna senjata nuklir makin banyak , maka amerika membuat terobosan baru , " PERANG BINTANG"
lalu di usunglah penghancuran nuklir secara massal .
perang bintang itu juga hasil teori. [ siapa berani berkata itu bukan teori ...hahahahaa ] .
intinya setiap hasil pemikiran , itu adalah teori , siapapun dapat mencetuskannya.
nah disini di butuhkan kecerdasan intelektual atau apalah namanya , karna terkadang kaum intelektual kalah dengan kaum yg berpikiran simpel tanpa makai cara intelektual. .
ga' percaya , nih aku beri bukti .
masih ingat suku JENGIS KHAN ..[ kerabat aku itu hahahaha...].
dia hanya kumpulan warga desa yg tak mempunyai tempat tinggal menetap . , alias dimanapun dia berpijak , maka disitulah rumahnya ,hebat kan ??....
mengapa dia sampai mencatat sejarah besar di dunia , apakah dia orang intelektual , lulusan s10... ngga' kan? .. namun cara berikir dia sangat cerdas dan simpel... namun ulet..
disini kita bisa bercermin , [ bukan mengikuti jejaknya yah,,,hahahahah] .
mengapa kita tak membuat negara ini punya pola pikir sendiri tanpa harus mengambil pola pikir dari luar , yg mana ujung ujungnya apabila berhasil , maka tidak menutup kemungkinan jikalau negara lain pada berpatokan dari hasil pemikiran orang orang di negara kita .
hingga di universitas mereka , pelajaran yg di terapkan adalah teori warga ini di indonesia berkata demikian dan demikian sehingga mereka begini dan begini... [ kayaknya aku berhayal yah,,,huffff..]
salah 1 contoh yg sering di kumandangkan ,,
teori demokrasi , teori persatuan teori kapitalisme,, dan masih banyak lagi teori yg sementara ini aku lg bungkus buat di jual di pasar .....
kasihan ..sungguh ironi .. negara besar tanpa jati diri ...
padahal title title yg di sandang orang intektual kita sudah macam macam namanya ,,, tinggal ALMARHUM yg belum tercapai bila masih hidup .[hahahahahha]
inti postingan ini adalah mengajak kita kembali ke jati diri negara ini , sehingga kita mempunyai nilai plus di mata warga dunia. . jangan plus KORUPSINYA..
[hehehehe]
ngantuk,,,mat tidur yah,,salam.
2 Comments:
Saya setuju mas, pola pikir yang sederhana dibutuhkan oleh suatu bangsa. Tetapi alangkah baiknya ada modifikasi agar bangsa tersebut bisa maju. Kalau menurut saya pola pikir yang baik tetap ada pedomannya meski mencontoh. Jadi pola pikir baik yang sederhana atau yang sudah modifikasi berkembang tetap ada pedomannya agar tidak keblinger. Pedoman tersebut adalah agama. Demikian opini saya
Salam kenal...salam ukhuwah blogger
assalamu alaikum kak rahmat, tak salah apa yang kak rahmat sebutkan ,, intinya ada pada hukum dan pedoman yang ALLAH telah berikan pada hambanya , ,,
yang mengherankan agama terkadang dijadikan alasan atau diperjual belikan ,,
sungguh ironi , sebagian besar ummat muslim telah menyerempet hukum aqidah hanya karna takut kemiskinan , dengan alasan kita ini bernegara .
salam ukhuwah ,
assalamu alaikum.
Posting Komentar